Pasien Kanker Payudara Tidak Boleh Makan Daging, Itu Hanya Mitos,-
Banyak wanita takut dengan kanker payudara, namun banyak juga yang masih
belum mendapatkan edukasi tepat tentangnya. Sebagai salah satu penyakit
dengan angka kematian terbesar bagi para wanita, banyak kekhawatiran
muncul. Sayangnya, banyak mitos tak tepat tentang kanker payudara yang
masih dipercaya kaum Hawa.
Disampaikan Ketua Perhimpunan Hematologi Onkologi Medik Penyakit Dalam
Indonesia (PERHOMPEDIN) Prof. Dr. dr. Arry Harryanto Reksodiputro,
Sp.PD-KHOM sangat menyayangkan banyak mitos dan berita tidak benar
(hoax) tentang kanker payudara.
Menurutnya, hal ini sangat merugikan para pasien kanker payudara. Salah
satu mitos yang dipercaya masyarakat ialah penderita kanker payudara
dilarang mengonsumsi daging.
"Makanan untuk penderita kanker payudara tidak ada masalah sama sekali.
Bahkan ada yang bilang nggak boleh makan daging, itu salah sekali, yang
mengatakan seperti itu sama saja mau membunuh penderita kanker
payudara," ungkap dr. Arry dalam acara Beban Kanker Payudara Terus
Meningkat oleh Roche.
Padahal, dr. Arry menjelaskan pasien kanker payudara membutuhkan protein
dan lemak dari daging untuk mengisi protein dan lemak yang cair, terus
menerus. Karena kanker bukan hanya menyebabkan benjolan, tapi juga
menyebarkan racun ke seluruh tubuh. Hal inilah yang membuat pasien
kanker payudara demam, berat badan turun, daya tahan tubuh rendah,
hingga protein dan lemak menjadi cair. Sebab, yang membentuk otot adalah
protein.
"Protein dan lemak, bisa dipakai untuk tubuh pasien, tapi tidak akan
dimakan oleh sel kanker. Selain itu, protein dan lemak juga bisa membuat
daya tahan tubuh tetap kuat yang sangat diperlukan pasien," ujarnya.
Selain itu, pasien kanker sebaiknya mulai mengurangi karbohidrat.
"Setiap orang, baik pasien kanker maupun mereka yang masih sehat
haruslah mengonsumsi makanan bergizi baik. Karena tidak ada satu pun
obat yang bisa membunuh sel kanker sampai habis," tambahnya.
Jika daya tahan tubuh baik, sel darah putih juga akan baik pula. Hal
inilah mengapa usia muda jarang terkena kanker karena sel darah putihnya
masih baik. Jadi menjaga daya tubuh sangat penting.
Posted by : bloglampupijar.idwalatra.com
0 komentar: